top of page
Writer's picturePondok Pesantren Nur El-Washid

Sejarah Singkat Pondok Pesantren Modern Nur El-Washid

Updated: Feb 7, 2021


Pondok Pesantren adalah Lembaga Pendidikan tertua di Indonesia, sejak zaman penjajahan sampai dengan masa pra kemerdekaan bahkan memasuki masa masa kemerdekaan pondok pesantren selalu eksis memperjuangkan hak-hak kebebasan rakyat Indonesia, Apalagi ketika mengisi kemerdekaan ini pondok pesantren menjadi garda terdepan ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.


Ada dua tipe pondok pesantren di Indonesia, pertama yang dijalankan dengan system tradisional dengan mengutamakan pembelajaran yang diatur oleh seorang kiayi dengan cara sorogan mengkaji dan mempelajari kitab-kitab turast yang dikarang oleh ulama-ulama terdahulu dan terpisah dari satuan Pendidikan formal tipe pertama ini banyak didirikan oleh ulama-ulama yang berlatar belakang pengikut mazhab syafi’I dari kalangan ulama-ulama Nahdhatul Ulama (NU) . Kedua yang dijalankan dengan system modern dengan menajemen formatur yang sudah modern dipimpin oleh seorang kiai atau lebih dan dibantu oleh direktur dan pengasuh dengan disiplin yang ditetapkan untuk mengatur kegiatan keseharian santri untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam motto, visi dan misi sesuai cita-cita pendidri pondok pesantren tersebut. Sistem tradisional yang lebih dikenal dengan pondok pesntren salaf sudah berdiri sejak abad ke 15 masehi dan masih eksis hingga saat ini. Sedangkan pondok pesantren modern mulai diperkenalkan sejak abad ke 19 masehi tepatnya pada tahun 1926 dengan didirikannya pondok modern Dasussalam Gontor oleh tiga orang kiai dengan sebutan trimurti.


Dengan berkembangnya zaman dan tuntutan kebutuhan masyarakat, ada juga pondok pesantren yang dikembangkan dengan menggabungkan dua sistem di atas, yaitu system pendidikannya modern dan dikombinasikan dengan pembelajaran dan pendalaman kitab-kitab classic yang diajarkan di pondok pesantren tradisional. Model inilah yang menjadi obsesi pendiri pondok pesantren modern Nur el Washid untuk mendirikan Lembaga Pendidikan pondok pesantren.


Dimulai sejak tahun 2010 pendiri mulai mencari lokasi tanah dengan membeli sepetak tanah di kampung kemanisan masjid kelurahan Sukawana Kecamatan Curug Kota Serang Banten, dan pada pertengahan tahun 2014 mulai dibangun pondasi Gedung utama, mulai pembangunan ini termotivasi dari beberapa teman dekat pendiri yang sudah lebih dahulu mendirikan pondok pesantren modern di provinsi Banten, dari dorongan dan dukungan mereka pendiri meberanikan diri untuk terjun di dunia Pendidikan pesantren disamping kesibukannya menjadi seorang aparatur sipil negara di Kementerian Agama. Di atas tanah kurang lebih seluas 10.000 m2 inilah dimulainya pendirian pondok pesantren modern Nur el Washid, namun dengan anggaran yang sangat terbatas akhirnya pembangunan Gedung utama tersebut terhenti dan baru terbangun pondasi dan tiang-tiang Gedung tersebut. Dan pada akhir tahun 2018 tepatnya di bulan September 2018 dimulai kembali pembangunan Gedung utama tersebut dan alhamdulillah dari rencana bangunan 3 lantai sudah diselesaikan pembangunan lantai 1 yang dianggap sudah cukup untuk menampung santri perdana yang akan dimulai aktifitas pembelajarannya pada tahun pelajaran 2020-2021 dengan fasilitas kamar santri, kamar guru, kamar pengasuh, kamar mandi dan masjid serta fasilitas pendukung lainnya.


Dengan pengalaman pendiri yang pernah menuntut ilmu di pondok modern Darussalam Gontor selama 8 tahun (menjadi santri 6 tahun dan menjadi tenaga pengajar 2 tahun) dan didampingi oleh seorang istri yang pernah mengecap Pendidikan di pondok pesantren Darunnajah ulujami Jakarta selama 6 tahun ditambah keduanya meraih gelar sarjana strata 1 (S1) di Universitas AlAzhar Kairo Mesir, rasanya pendiri optimis dan punya keyakinan yang mendalam kepada Allah SWT untuk bisa memberikan pilihan kepada masyarakat untuk mendidik putra putrinya di pondok pesantren yang berbasis pada pengembangn Pendidikan agama dan Pendidikan umum secara seimabang dengan dukungan teknologi digital dan mengacu pada pembentukan insaninsan cerdas yang moderat.

Comments


bottom of page